Tsunami yang tiba-tiba datang begitu dahsyat, menjebak Jiang Peng dan putrinya, Jiang Xiao Hu, di Pecinan Asia Tenggara. Keduanya, bersama penduduk lainnya, bersiap untuk melawan monster mengerikan yang menyusul. Namun, setelah perjuangan hidup dan mati, mereka justru menemukan bencana buatan manusia, bukan bencana alam.